Kisah Nabi Isa AS

Nabi Isa AS adalah putra Maryam Bin Imron,tanpa ayah beliau dilahirkan,beliau dilahirkan di Baitul Lahmin tepatnya di Kota Bethlehem.

            Nabi Isa AS dilahirkan tanpa seorang ayah yang keluar dari rahim Ibu Siti Maryam,Siti Maryam adalah seorang perempuan yang sholehah,beliau keturunan dari Nabi Zakaria.

            Setelah Nabi Isa AS dilahirkan terjadi bermacam-macam ejekan/diolok-olok oleh masyarakat sekitarnya,karena beliau lahir tanpa ayah.Ibunya selalu diam dan berdo’a agar dijauhkan dari bermacam-macam fitnah.Sejak saat itu Nabi Isa AS yang baru lahir dapat berbicara untuk menjelaskan kebenaran dan kekuasaan Allah SWT.

            Setelah Nabi Isa AS menjadi dewasa kurang lebih berumur 30 tahun,beliau diangkat oleh Allah SWTmenjadi rasul,beliau ditugaskan untuk berdakwah kepada manusia dengan dibekali kitab suci dari Allah SWT,yaitu kitab Injil.Dalam menyebarkan agama Allah SWT,Nabi Isa AS menghadapi banyak ritangan dan cemo’ohan dari orang-orang Yahudi,sehingga selama bertahun-tahun yang menjadi pengikut beliau kurang lebih 12 orang,yang disebut kaum Hawariyin,12 orang itu yaitu :

11.      Simon

22.      Andrias

33.      Yakub Bin Zabdi

44.      Yahya Bin Zabdi

55.      Philipus

66.      Bartolomius

77.      Barnabas (Thomas)

88.      Matius

99.      Ya’kub Bin Aipius

110.  Tadius

111.  Simon orang Ka’an

112.  Yudas Iskariot

Dari 12 pengikutnya itu,ada salah satu yang berkhianat kepada Nabi Isa AS,yaitu Yudas Iskariot,ia menunjukkan persembunyian Nabi Isa AS ketika beliau dikejar pasukan romawi yang dipimpin oleh Raja Pontius Pilaus.Sebelum Nabi Isa AS ditangkap oleh raja tersebut beliau diangkat oleh Allah SWT ke langit,dan wajah Yudas Iskariot diubah oleh Allah SWT meyerupai Nabi Isa AS,sehingga ia ditangkap dan disalib di Bukit Golgota.

Nabi Isa AS juga mempunyai mukjizat antara lain :

1.      Dapat membuat burung dari tanah

2.      Dapat menyembuhkan segala macam penyakit

3.      Dapat menghidupkan orang yang telah meninggal atas izin Allah SWT

4.      Ketika masih bayi dapat berbicara

5.      Dapat menurunkan makanan dari langit

6.      Dapat mengetahui keadaan orang  lain