Senin, 01 Oktober 2012

Tontowi/Liliyana Juara Indonesia Terbuka 2012



Palembang - Pasangan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjuarai turnamen Indonesia Terbuka Grand Prix Gold 2012 setelah mengalahkan rekan senegara Muhammad Rijal/Debby Susanto 2-0 (21-19, 21-14) pada final di Palembang, Minggu (30/9). Pasangan Tontowi/Liliyana yang menjadi unggulan pertama mendapatkan perlawanan sengit dari rekan sesama pemusatan latihan nasional sejak awal set pertama.

Juara All England 2012 itu sempat tertinggal skor cukup jauh yakni 6-12 karena kerap kali melakukan kesalahan sendiri. Sementara Rijal/Debby tampil penuh semangat dan relatif bermain aman dihadapan ribuan penonton yang memadati Gedung Palembang Sport And Convention Center.

Namun, setelah menemukan irama permainan dan mampu membaca strategi lawan, membuat Tontowi/Liliyana mampu mempertipis ketinggalan. Skor sempat terpaut dua poin 14-16 berkat smash keras Tantowi ke tengah lapangan yang tidak mampu dikembalikan Rijal.

Setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 18-18, pasangan Tontowi/Rijal mampu membuktikan keunggulan dari segi pengalaman dan menyudahi perlawanan Rijal/Debby pada set pertama dengan skor 21-19.

Pada set kedua, pasangan andalan Indonesia dalam berbagai turnamen internasional itu semakin menunjukkan levelnya.

Meski mendapatkan perlawanan sengit pada awal set kedua, dan sempat imbang 13-13, namun ketenangan dalam menyelesaikan poin reli menjadi penentu kemenangan keduanya.

Kesalahan Rijal dalam mengatisipasi serangan membuat Tontowi/Liliyana meraih poin beruntun dan menutup pertandingan dengan kemenangan 21-14.

Berdasarkan hasil tersebut, kedua pebulu tangkis itu berhak atas hadiah 9.480 dolar Amerika Serikat, sementara peraih perak memboyong 4.560 dolar AS.

"Pada set pertama belum mengeluarkan permainan sebenarnya, sementara lawan bermain baik diawal dan tampil lebih aman (jarang melakukan kesalahan). Namun, setelah menyamakan poin, baru lepas," kata Liliyana dalam keterangan pers setelah pertandingan.

Ia mengatakan tidak terkejut dengan penampilan Rijal/Debby yang sempat membuat kewalahan meskipun berstatus atlet junior.

"Terkadang memang tidak enak bertemu teman sendiri, karena sudah sama-sama tahu karakter permainan. Meski lawan junior, harus tetap waspada karena siapa yang siap secara mental maka akan keluar sebagai pemenang," ujarnya.

Setelah mengikuti kejuaraan itu, pasangan semifinal Olimpiade London 2012 ini akan mempersiapkan diri mengikuti Denmark Open dan Paris Open.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar